Setiap kali menjelang tarikh 1 April, ramai diantara kita begitu terpengaruh dengan budaya ‘pandang ke barat’, dan mereka menjadi begitu meriah dan humor sekali. Otak masing-masing penuh dengan rancangan dan mencari mangsa-mangsa untuk dipermain-mainkan. Bahkan sewaktu sedang bekerja atau sedang makan pun kepala mereka mencari cara dan membuat rencangan ‘guruan’ ini.
Tiap tarikh 1 April, ada saja orang—terutama anak-anak muda—yang merayakan hari tersebut dengan membuat aneka kejutan atau sesuatu gurauan. April Fools Day, demikian orang Barat menyebut hari tarikh 1 April atau lebih popular disebut sebagai ‘April Mop’.
Namun tahukah Anda jika perayaan tersebut sesungguhnya berasal dari sejarah penyeranagn tentara Salib terhadap Muslim Spanyol yang memang didahului dengan cara penipuan? Inilah sejarahnya yang disalin semula dari sebagiann dari buku “Valentine Day, Natal, Happy New Year, April Mop, Halloween: So What?” (Rizki Ridyasmara, Pustaka Alkautsar, 2005)
Yang penting mereka ingin puas melihat muka mangsa-mangsa gurauan April Mop mereka merah padam karana dipermain-mainkan. Bagaimanapun, tanpa mereka sadari, kadang gurauan-gurauan atau ‘practical jokes’ yang dilakukan dapat menjadikan perselisihan dan penyesalan yang berkepanjangan.
SEJARAH APRIL MOP
Perayaan April Mop yang selalu diakhiri dengan kegembiraan dan kepuasan itu sesungguhnya berasal dari satu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan. April Mop atau The April’s Fool Day berasal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 atau bertepatan dengan 892 H. Sebelum sampai pada tragedi tersebut, ada baiknya melihat sejarah Spanyol dahulu ketika masih di bawah kekuasaan Islam.
Sejak dikuasai Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad , Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan perluasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah telah ditakluki. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walau sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan ‘toleransi’ kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah Barat kawasan pegunungan.
Islam telah menerangi Spanyol. Karana sikap para pemerentah Islam begitu baik dan rendah hati, maka ramai orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan hanya beragama Islam, namun mereka sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami. Mereka tidak hanya membaca Al-Qur’an tapi juga bertingkah laku berdasarkan Al-Qur’an. Mereka selalu berkata tidak untuk muzik, bear, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.
Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal putus asa terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun mereka selalu gagal. Telah beberapa kali dicuba tapi selalu tidak berhasil. Dihantar sejumlah perisik untuk mempelajari kelemahan umat Islam di Spanyol. Akhirnya perisik itu menemukan cara untuk menaklukkan Islam di Spanyol, yakni pertama-tama harus melemahkan iman mereka dulu dengan jalan serangan pemikiran dan budaya.
Maka mulailah secara diam-diam mereka menghantar alkohol dan rokok secara terus menerus ke dalam wilayah Spanyol. Muzik diperdengarkan untuk memikat kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari berbanding baca Qur’an. Mereka juga mengirim sejumlah ulamak palsu yang kerjanya meniup-niupkan perpecahan di dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan usaha ini membuahkan hasil.
Akhirnya Spanyol jatuh da dikuasai pasukan Salib. Penyerangan oleh pasukan Salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan.
Tidak hanya pasukan Islam yang disembelih, juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua, semuanya dilibas dengan pedang.
Satu persatu daerah di Spanyol jatuh, Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara Kristen terus mengejar mereka.
Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyaksikan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan darah, tentara Salib mengetahui bahwa banyak Muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah.
Dengan lantang tentara Salib itu mengumumkan pengampunan, bahwa para Muslim Granada boleh keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar dari Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka. “Kapal-kapal yang akan membawa kamu keluar dari Spanyol sudah kami persiapkan di pelabuhan. Kami menjamin keselamatan kamu jika ingin keluar dari Spanyol, setelah ini maka kami tidak lagi memberikan jaminan!” demikian bujuk tentara Salib.
Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Beberapa dari orang Islam diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah dipersiapkan, maka mereka segera bersiap untuk meninggalkan Granada bersama-sama menuju ke kapal-kapal tersebut. Mereka pun bersiap untuk berlayar.
Keesokan harinya, ribuan penduduk Muslim Granada yang keluar dari rumah-rumahnya dengan membawa seluruh barang-barang keperluannya beriringan jalan menuju pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai tentara Salib bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumahnya.
Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara Salib menggeledah rumah-rumah yang telah itinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika para tentara Salib itu membakar rumah-rumah tersebut bersama orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.
Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan hanya boleh melihat ketika tentara Salib juga membakar kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak boleh berbuat apa-apa karana sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang tentara Salib itu telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.
Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara Salib itu segera menyerang dan melibas umat Islam Spanyol tanpa perasaan belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Dengan buas tentara Salib terus membunuhi warga awam yang sama sekali tidak berdaya.
Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman. Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia Kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The Aprils Fool Day).
Bagi umat Islam April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya seiman disembelih dan dilibas oleh tentara Salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat patut jika ada orang Islam yang terikut-ikut merayakan tradisi ini. Sebab dengan ikut merayakan April Mop, sesungguhnya orang-orang Islam itu ikut bergembira dan tertawa atas tragedi tersebut. Siapa pun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, beberapa abad silam.
Thursday 31 March 2011
Wednesday 30 March 2011
Jatuh Cinta dengan Suami Orang!
Lately ni, ramai yang menghantar email masalah cinta mereka akibat TERjatuh cinta dengan suami orang. Bukan minta, bukan sengaja tapi Terrr…. Error! Filename not specified.
Well, my answer to them, “I tidak menyalahkan mereka as wanita yang telah jatuh cinta dengan suami orang ini” …i’m very sure, ramai si isteri-isteri yang membaca artikel ini akan melenting la kan . BUT, I wrote this not because nak buat you all marah okey…simply nak cuba mencari solutions.
This articles is about those girls yang TERjatuh cinta, like I said earlier…bukan disengajakan! Mungkin ada yang sengaja cari laki orang tapi ITU, out of my topic!
To me, sudahlah susah untuk mereka menerima situasi ini, bercinta dengan suami orang, thinking of getting to be the 2nd wife…lepas tu layanan yang terlalu romantik dan amat mesra diterima dari suami orang ni, kemudian dituduh perampas pula. How can I blame them? Or even how can you?
It’s not easy for them to even think to be 2nd wife, kena please berapa ramai orang yang terdahulu?! BUT …dah sayang, dah cinta…ingat boleh senang-senang lupa ke?
~ Kata gadis 1 : “Saya dah elak bro, dan try untuk in love dengan single man, tapi they all semua gelojoh, tak pandai ambil hati, jadi saya benci. So, everytime jumpa yang saya suka je, mesti lelaki tu dah berkahwin! …nak buat macamana?”
~ Kata gadis 2 : “Tak tahulah pasal apa, suami orang ni memang pandai take care lah bro. Tak macam lelaki-lelaki muda dan belum berkahwin ni semua. Kita pula yang kena take care of them, boring!”
~ Kata gadis 3 : “Awal-awal tu, tak tahu yang dia dah berkahwin. Tengok dia free je. Always have time for me. Call pun boleh anytime, sms pun dijawab setiap masa. Selalu jumpa…so kita ingat dia single la. Tak sangka pula dia dah berkahwin. Masa tahu tu, kita dah sayang dah kat dia bro…”
~ Kata gadis 4 : “Kalau isteri dia tak mahu suami cari lain, dia kena lah bijak menjaga suami. Masak setiap hari kat suami, supaya suami jangan makan luar je. Nanti isteri pun dia cari kat luar lah, terkenan dengan masakan orang luar!”
~ Kata gadis 5 : “Kami wanita ni cepat kesihan kan orang bro…kami kaum yang lemah, bila seorang lelaki datang meluahkan perasaan sedih mereka, rasa kecewa mereka dengan perkahwinannya…mesti kita rasa kesian punya bro. Sebagai seorang wanita, mestilah saya turut merasa sedih. Sudahlah si suami ni ‘tak dapat’ servis lama bro. Sebagai isteri kenalah bagi suami kepuasan yang diminta, kalau dia tak boleh…biar saya bagi, saya boleh bro!”
There you go…let’s play blaming game!! …now you nak salahkan mereka? How can you? You salahkan one girl, then suami you minat the other girl yang lagi cun punya and then you salahkan that girl pulak…
Nampak tak its not the girls fault? …its your husband, you should blame the husband and you yourselves la kerana membiarkan perkara ini berlanjutan sehingga si suami keluar mencari yang lain. Menyalahkan orang lain di dalam hal ini tidak akan menyelesaikan apa-apa. You got no one to blame except YOU!
BUT…my advised here, jangan play the blaming game beb! Find the solution! Apa masalahnya yang sebenar? Mengapa suami anda berubah hati? Cari dan cari, then try so solve it!
Cari jalan penyelesaiannya… for example :-
- Jika dia nak yang seksi, then seksi kan diri anda demi suami
- Jika dia nak makan sedap-sedap dirumah then, masakkan dia yang sedap-sedap. Belajar masak!
- Jika dia terlalu banyak masa terluang….penuhkan masa bersama dia, go for a holiday
- Jika dia fikir ada wanita lain yang lebih cantik pada you, cantikkan diri you lebih pada wanita itu
- Jika dia nak have sex…aihhh, sex pun tak nak ke? Bagi lah dia puas-puas!
The solution is, buatkan segala-gala lebih dari apa yang si suami mahu. Berikan dia satu pengalaman yang tidak pernah dialaminya, seolah-olah anda suami isteri sedang HAVING AFFAIR!. Buatkan setiap hari ada berbagai-bagai perkara menarik yang tidak pernah anda lakukan bersama suami.
Jadikan diri anda lebih baik dari mana-mana wanita yang pernah dia minati.
MesTi BACA
‘TEBUAN kunyit bawa maut pada kanak-kanak berusia tujuh tahun’. Kalau terbaca tajuk laporan sebegitu, tentu seseorang yang punya perasaan akan jatuh simpati dan sedih. Begitulah yang terjadi kepada sepasang suami isteri di Teluk Intan, Perak yang kehilangan anak kesayangan mereka akibat disengat tebuan kunyit.
Kematian yang sangat tidak disangka itu mewujudkan seribu persoalan bukan sahaja tentang kehilangan nyawa anak kecil yang tidak berdosa malah mengenai tebuan tersebut yang selalu dianggap sebagai serangga biasa oleh kebanyakan orang.
Mengimbas kembali kejadian itu, Asyhraff Nabil Abdullah, 7, dari Kampung Parit Che Maja, Sungai Tiang Darat, Bagan Datoh, Teluk Intan, Perak iaitu anak tunggal kepada pasangan suami isteri, Abdullah Yusoff, 53, dan Noraini Samijo, 42, telah disengat tebuan kunyit pada hari Isnin 31 Januari lalu.
Menurut Abdullah, anaknya sebelum kejadian telah pergi ke bilik air untuk membuang air kecil dan mencuci muka. Beberapa minit kemudian, arwah dikatakan menjerit kesakitan.
Isteri Abdullah yang bergegas ke bilik air itu segera mengibas-ngibas tuala yang digunakan anaknya untuk menghalau serangga yang dilihat berwarna kuning berbelang-belang di badan dan berbentuk bulat seperti kumbang hitam.
Asyhraff sebenarnya telah disengat seekor tebuan kunyit di hidungnya ketika mengelap muka dengan tuala.
“Kami ingatkan gigitan serangga biasa dan tidak berbuat apa-apa. Pada lewat malam kejadian itu, badan anak saya menjadi panas dan mukanya bengkak. Kami menggegaskan dia ke sebuah klinik kesihatan di Sungai Batang kira-kira pukul 9 pagi keesokan harinya.
“Doktor yang memeriksa Asyhraff memberikan ubat sapu dan meminta agar dia dirujuk ke Hospital Teluk Intan (HTI) untuk rawatan lanjut. Mukanya semakin membengkak manakala demam kuat masih tidak beransur kurang. Dia juga hilang upaya untuk berjalan,” imbas Abdullah.
Dalam perasaan hiba Noraini menceritakan semula, anaknya dikejarkan ke wad kecemasan sekitar pukul 2 petang oleh doktor dan jururawat HTI. Melihatkan keadaannya, kumpulan petugas perubatan itu memberi rawatan kecemasan di samping pengambilan ujian darah.
“Saya berada di sisi anak saya ketika doktor dan jururawat memeriksanya. Doktor memberi tiga dos suntikan kepada Asyhraff selain menekan jantungnya bagi menstabilkan semula kadar pernafasan yang ketika itu dilihat semakin lemah. Tiba-tiba anak saya muntah darah.
“Selama lebih lima jam doktor cuba menyelamatkan anak saya. Kami jadi kaku apabila doktor akhirnya memberitahu bahawa anak kami telah meninggal dunia ekoran racun tebuan itu sudah sampai ke sistem saraf otak,” katanya yang tidak dapat menahan tangisan.
Noraini memberitahu, tebuan kunyit itu mempunyai sarang yang dibina dengan daun-daun kering di bawah pokok pisang yang terdapat di halaman belakang kediaman mereka.
Kuasa sengatan
Kejadian menyayat hati tersebut seolah-olah menunjukkan bahawa serangga itu amat berbahaya ekoran sengatannya yang membawa maut terhadap seorang kanak-kanak.
Persoalan mula timbul. Sejauh manakah daya ketahanan seseorang untuk ia melepasi risiko maut sekiranya disengat tebuan? Adakah ia berkaitan dengan faktor kesihatan dan usia? Paling utama, ramai yang mahu mengetahui lebih lanjut mengenai serangga itu yang selama ini sekadar dianggap ‘kumbang biasa dengan bisa yang lebih’.
Kosmo! telah menemui seorang pegawai Jabatan Perlindungan Hidupan Liar dan Taman Negara (Perhilitan) dari Bahagian Kawalan dan Gangguan Hidupan Liar untuk menjelaskan kejadian itu.
“Tebuan tergolong dalam keluarga Order Hymenoptera, daripada keluarga Vespidae yang terdiri dari lebih 5,000 spesies tebuan dan serangga lain.
“Spesies utama di Malaysia ialah Vespa tropica iaitu tebuan kunyit yang membuat sarang daripada cebisan-cebisan tumbuhan yang dilumatkan menjadi seperti kertas di dalam hutan tebal,” terang A. Morganasunderam, 51, yang berkhidmat dengan Perhilitan sejak 31 tahun lalu.
Dia yang mempunyai pengalaman mengenali spesies hidupan khususnya melibatkan ekosistem dan habitat serangga termasuk tebuan memberitahu, tebuan kunyit merupakan spesies yang boleh dianggap berbahaya jika kawasannya diganggu manusia dan hidupan liar lain.
“Seperti tebuan tanah, ia juga sangat beracun dan sengatan amat menyakitkan. Tebuan kunyit mudah dikenali pada warna kuning dan berbelang pada badannya dan ia boleh membesar sehingga lebih empat sentimeter (sm).
“Sengatan tebuan kunyit memang berbahaya. Seseorang yang terkena sengatannya perlu mendapatkan rawatan segera, terutama kalau melibatkan kanak-kanak,” katanya.
Menurut Morganasunderam, racun yang dilepaskan, walau setitik, mampu meninggalkan kesan seperti bengkak teruk selain melemahkan badan jika melibatkan orang dewasa.
“Akan tetapi jika kanak-kanak disengat tebuan, racun tersebut mampu menjejaskan daya ketahanan selain kesan bengkak yang pedih pada bahagian atau anggota tubuh yang disengat.
“Jika sengatan itu pada sistem saraf atau saluran darah seperti di bahagian muka, ia memang serius dan mangsa perlu dibawa segera ke hospital bagi mendapatkan rawatan. Jika terlambat, maut boleh terjadi,” terangnya.
Morganasunderam menambah, tebuan kunyit atau tebuan tanah adalah spesies biasa yang tinggal dalam habitat hutan serta belukar. Ia hanya keluar pada waktu malam dan ia amat sensitif pada pergerakan manusia.
“Mengenai kes Asyhraff, kemungkinan ketika dia sedang mengelap muka, tekanan pada tuala menyebabkan tebuan yang secara kebetulan melekat di tuala itu terasa terancam lalu menyengat di bahagian hidung mangsa.
“Saya berpendapat, sengatan tebuan kunyit itu menjadi lebih serius kerana rawatan yang sepatutnya diterima mangsa dilengahkan sehingga sehari. Toksik dalam bisa tebuan itu sudah menyerang saraf dan bahagian otak hingga melumpuhkan mangsa sebelum maut,” jelasnya.
Selain berpesan agar setiap sengatan serangga, baik di rumah atau di habitat semula jadi, perlu diberikan rawatan asas agar tidak membawa kemudaratan, Morganasunderam turut menasihatkan supaya kanak-kanak yang terkena sengatan serangga berbisa di bahagian sensitif anggota badan perlu segera dirujuk ke hospital.
Menekap ais
Dalam pada itu, Pakar Perunding Pediatrik dan Pakar Kanak-kanak, Dr. Chin Wai Seong, berpendapat, sengatan tebuan pada seseorang manusia dewasa atau kanak-kanak sebenarnya tidak serius kecuali beberapa faktor tertentu.
Menurutnya, sesuatu yang tidak boleh diabaikan, sama ada mangsa itu orang dewasa mahupun kanak-kanak, adalah tindakan kecemasan pertama.
“Tindakan pertama adalah dengan meletakkan ais atau air sejuk di tempat sengatan itu untuk membekukan tempat sengatan seterusnya menghalang racun itu merebak dalam tempoh tertentu,” ujar Wai Seong.
Satu kesilapan yang sering dilakukan adalah dengan menyapu minyak angin pada tempat sengatan. Tindakan itu hakikatnya tidak berkesan untuk meredakan kesakitan tersebut.
“Ini kerana sengatan serangga seperti tebuan atau lebah ganas akan menyebabkan badan mangsa terasa panas, gatal dan bengkak di tempat gigitan. Jika ubat seperti minyak angin digunakan, ia akan menambah kepedihan dan kepanasan pada badan. Itu hanya memburukkan lagi keadaan.
“Langkah kedua selepas meletakkan ais atau air sejuk adalah mereka perlu membawa mangsa ke klinik kesihatan berhampiran dalam masa dua jam untuk mengelak racun itu merebak ke anggota badan dan bercampur dalam darah,” jelasnya.
Di klinik, mangsa akan diberi ubat sapu untuk bengkak dan mengurangkan gatal dan ia seharusnya memadai bagi mengatasi masalah ini.
Namun bagi kes yang lebih serius, langkah rawatan kecemasan pertama di klinik atau hospital adalah pemeriksaan reaksi dan kesan serius alergi. Antara simptom yang diperiksa adalah keadaan mata yang bengkak, demam panas, gatal-gatal dan badan yang lemah.
“Sekiranya tanda-tanda itu dikenal pasti, doktor akan memeriksa tekanan darah, membuat ujian darah, memeriksa paru-paru dan sistem antibodinya sebelum bertindak memberi suntikan dan tindakan sewajarnya.
Mengulas kes kematian Asyhraff, Wai Seong berpendapat, kanak-kanak itu mungkin tidak mempunyai daya ketahanan melawan penyakit disebabkan reaksi dan tindak balas alergi yang dialami selepas terkena sengatan pada malam kejadian tersebut.
“Ekoran itu, sejenis cecair protein yang terkandung dalam racun tebuan itu telah ‘disuntik’ ke dalam badan sejurus ia menyengat hidung mangsa. Malangnya, sengatan itu terlalu hampir dengan sistem sarat otak dan mata.
“Keadaan ini mengundang sistem imunisasi kanak-kanak itu bekerja keras untuk melawan tindak balas cecair itu dan akhirnya mengalah ekoran tiada tindakan kecemasan malam itu,” katanya.
Biasanya, hanya sengatan melibatkan lebih daripada dua ekor tebuan boleh membawa situasi cemas. Asyhraff yang hanya disengat seekor tebuan itu adalah bukti nyata betapa rawatan segera tidak boleh dipandang ringan. Secara teorinya, kelemahan daya ketahanan dan kesan alergi mangsa itu sendiri telah mengorbankan nyawanya.
Kematian yang sangat tidak disangka itu mewujudkan seribu persoalan bukan sahaja tentang kehilangan nyawa anak kecil yang tidak berdosa malah mengenai tebuan tersebut yang selalu dianggap sebagai serangga biasa oleh kebanyakan orang.
Mengimbas kembali kejadian itu, Asyhraff Nabil Abdullah, 7, dari Kampung Parit Che Maja, Sungai Tiang Darat, Bagan Datoh, Teluk Intan, Perak iaitu anak tunggal kepada pasangan suami isteri, Abdullah Yusoff, 53, dan Noraini Samijo, 42, telah disengat tebuan kunyit pada hari Isnin 31 Januari lalu.
Menurut Abdullah, anaknya sebelum kejadian telah pergi ke bilik air untuk membuang air kecil dan mencuci muka. Beberapa minit kemudian, arwah dikatakan menjerit kesakitan.
Isteri Abdullah yang bergegas ke bilik air itu segera mengibas-ngibas tuala yang digunakan anaknya untuk menghalau serangga yang dilihat berwarna kuning berbelang-belang di badan dan berbentuk bulat seperti kumbang hitam.
Asyhraff sebenarnya telah disengat seekor tebuan kunyit di hidungnya ketika mengelap muka dengan tuala.
“Kami ingatkan gigitan serangga biasa dan tidak berbuat apa-apa. Pada lewat malam kejadian itu, badan anak saya menjadi panas dan mukanya bengkak. Kami menggegaskan dia ke sebuah klinik kesihatan di Sungai Batang kira-kira pukul 9 pagi keesokan harinya.
“Doktor yang memeriksa Asyhraff memberikan ubat sapu dan meminta agar dia dirujuk ke Hospital Teluk Intan (HTI) untuk rawatan lanjut. Mukanya semakin membengkak manakala demam kuat masih tidak beransur kurang. Dia juga hilang upaya untuk berjalan,” imbas Abdullah.
Dalam perasaan hiba Noraini menceritakan semula, anaknya dikejarkan ke wad kecemasan sekitar pukul 2 petang oleh doktor dan jururawat HTI. Melihatkan keadaannya, kumpulan petugas perubatan itu memberi rawatan kecemasan di samping pengambilan ujian darah.
“Saya berada di sisi anak saya ketika doktor dan jururawat memeriksanya. Doktor memberi tiga dos suntikan kepada Asyhraff selain menekan jantungnya bagi menstabilkan semula kadar pernafasan yang ketika itu dilihat semakin lemah. Tiba-tiba anak saya muntah darah.
“Selama lebih lima jam doktor cuba menyelamatkan anak saya. Kami jadi kaku apabila doktor akhirnya memberitahu bahawa anak kami telah meninggal dunia ekoran racun tebuan itu sudah sampai ke sistem saraf otak,” katanya yang tidak dapat menahan tangisan.
Noraini memberitahu, tebuan kunyit itu mempunyai sarang yang dibina dengan daun-daun kering di bawah pokok pisang yang terdapat di halaman belakang kediaman mereka.
Kuasa sengatan
Kejadian menyayat hati tersebut seolah-olah menunjukkan bahawa serangga itu amat berbahaya ekoran sengatannya yang membawa maut terhadap seorang kanak-kanak.
Persoalan mula timbul. Sejauh manakah daya ketahanan seseorang untuk ia melepasi risiko maut sekiranya disengat tebuan? Adakah ia berkaitan dengan faktor kesihatan dan usia? Paling utama, ramai yang mahu mengetahui lebih lanjut mengenai serangga itu yang selama ini sekadar dianggap ‘kumbang biasa dengan bisa yang lebih’.
Kosmo! telah menemui seorang pegawai Jabatan Perlindungan Hidupan Liar dan Taman Negara (Perhilitan) dari Bahagian Kawalan dan Gangguan Hidupan Liar untuk menjelaskan kejadian itu.
“Tebuan tergolong dalam keluarga Order Hymenoptera, daripada keluarga Vespidae yang terdiri dari lebih 5,000 spesies tebuan dan serangga lain.
“Spesies utama di Malaysia ialah Vespa tropica iaitu tebuan kunyit yang membuat sarang daripada cebisan-cebisan tumbuhan yang dilumatkan menjadi seperti kertas di dalam hutan tebal,” terang A. Morganasunderam, 51, yang berkhidmat dengan Perhilitan sejak 31 tahun lalu.
Dia yang mempunyai pengalaman mengenali spesies hidupan khususnya melibatkan ekosistem dan habitat serangga termasuk tebuan memberitahu, tebuan kunyit merupakan spesies yang boleh dianggap berbahaya jika kawasannya diganggu manusia dan hidupan liar lain.
“Seperti tebuan tanah, ia juga sangat beracun dan sengatan amat menyakitkan. Tebuan kunyit mudah dikenali pada warna kuning dan berbelang pada badannya dan ia boleh membesar sehingga lebih empat sentimeter (sm).
“Sengatan tebuan kunyit memang berbahaya. Seseorang yang terkena sengatannya perlu mendapatkan rawatan segera, terutama kalau melibatkan kanak-kanak,” katanya.
Menurut Morganasunderam, racun yang dilepaskan, walau setitik, mampu meninggalkan kesan seperti bengkak teruk selain melemahkan badan jika melibatkan orang dewasa.
“Akan tetapi jika kanak-kanak disengat tebuan, racun tersebut mampu menjejaskan daya ketahanan selain kesan bengkak yang pedih pada bahagian atau anggota tubuh yang disengat.
“Jika sengatan itu pada sistem saraf atau saluran darah seperti di bahagian muka, ia memang serius dan mangsa perlu dibawa segera ke hospital bagi mendapatkan rawatan. Jika terlambat, maut boleh terjadi,” terangnya.
Morganasunderam menambah, tebuan kunyit atau tebuan tanah adalah spesies biasa yang tinggal dalam habitat hutan serta belukar. Ia hanya keluar pada waktu malam dan ia amat sensitif pada pergerakan manusia.
“Mengenai kes Asyhraff, kemungkinan ketika dia sedang mengelap muka, tekanan pada tuala menyebabkan tebuan yang secara kebetulan melekat di tuala itu terasa terancam lalu menyengat di bahagian hidung mangsa.
“Saya berpendapat, sengatan tebuan kunyit itu menjadi lebih serius kerana rawatan yang sepatutnya diterima mangsa dilengahkan sehingga sehari. Toksik dalam bisa tebuan itu sudah menyerang saraf dan bahagian otak hingga melumpuhkan mangsa sebelum maut,” jelasnya.
Selain berpesan agar setiap sengatan serangga, baik di rumah atau di habitat semula jadi, perlu diberikan rawatan asas agar tidak membawa kemudaratan, Morganasunderam turut menasihatkan supaya kanak-kanak yang terkena sengatan serangga berbisa di bahagian sensitif anggota badan perlu segera dirujuk ke hospital.
Menekap ais
Dalam pada itu, Pakar Perunding Pediatrik dan Pakar Kanak-kanak, Dr. Chin Wai Seong, berpendapat, sengatan tebuan pada seseorang manusia dewasa atau kanak-kanak sebenarnya tidak serius kecuali beberapa faktor tertentu.
Menurutnya, sesuatu yang tidak boleh diabaikan, sama ada mangsa itu orang dewasa mahupun kanak-kanak, adalah tindakan kecemasan pertama.
“Tindakan pertama adalah dengan meletakkan ais atau air sejuk di tempat sengatan itu untuk membekukan tempat sengatan seterusnya menghalang racun itu merebak dalam tempoh tertentu,” ujar Wai Seong.
Satu kesilapan yang sering dilakukan adalah dengan menyapu minyak angin pada tempat sengatan. Tindakan itu hakikatnya tidak berkesan untuk meredakan kesakitan tersebut.
“Ini kerana sengatan serangga seperti tebuan atau lebah ganas akan menyebabkan badan mangsa terasa panas, gatal dan bengkak di tempat gigitan. Jika ubat seperti minyak angin digunakan, ia akan menambah kepedihan dan kepanasan pada badan. Itu hanya memburukkan lagi keadaan.
“Langkah kedua selepas meletakkan ais atau air sejuk adalah mereka perlu membawa mangsa ke klinik kesihatan berhampiran dalam masa dua jam untuk mengelak racun itu merebak ke anggota badan dan bercampur dalam darah,” jelasnya.
Di klinik, mangsa akan diberi ubat sapu untuk bengkak dan mengurangkan gatal dan ia seharusnya memadai bagi mengatasi masalah ini.
Namun bagi kes yang lebih serius, langkah rawatan kecemasan pertama di klinik atau hospital adalah pemeriksaan reaksi dan kesan serius alergi. Antara simptom yang diperiksa adalah keadaan mata yang bengkak, demam panas, gatal-gatal dan badan yang lemah.
“Sekiranya tanda-tanda itu dikenal pasti, doktor akan memeriksa tekanan darah, membuat ujian darah, memeriksa paru-paru dan sistem antibodinya sebelum bertindak memberi suntikan dan tindakan sewajarnya.
Mengulas kes kematian Asyhraff, Wai Seong berpendapat, kanak-kanak itu mungkin tidak mempunyai daya ketahanan melawan penyakit disebabkan reaksi dan tindak balas alergi yang dialami selepas terkena sengatan pada malam kejadian tersebut.
“Ekoran itu, sejenis cecair protein yang terkandung dalam racun tebuan itu telah ‘disuntik’ ke dalam badan sejurus ia menyengat hidung mangsa. Malangnya, sengatan itu terlalu hampir dengan sistem sarat otak dan mata.
“Keadaan ini mengundang sistem imunisasi kanak-kanak itu bekerja keras untuk melawan tindak balas cecair itu dan akhirnya mengalah ekoran tiada tindakan kecemasan malam itu,” katanya.
Biasanya, hanya sengatan melibatkan lebih daripada dua ekor tebuan boleh membawa situasi cemas. Asyhraff yang hanya disengat seekor tebuan itu adalah bukti nyata betapa rawatan segera tidak boleh dipandang ringan. Secara teorinya, kelemahan daya ketahanan dan kesan alergi mangsa itu sendiri telah mengorbankan nyawanya.
Tuesday 29 March 2011
BLOCKING
Assalamualaikum...
lme dah x update blog..skrg bz skt ngan projek..kali ni bachik nk kongsikan beberapa pic panas ni...bile tngk memo yg ditampal kat kete tu..rase marah kat pmilik kete ni...ape x nye...suke2 hati je parking kete kat tempat org..kalau bachik la..dah lame pancitkan tayar...haha..jahatnye bacik...
kepada pngguna kereta kat luar sne..bringatlah sebelum parking..jgn kerana kereta kita...orang lain yg jd mangsa..mari tngk gambar berikut..
memag popular la kete ni..TAS 9732...kete no plate terengganu tuuu...buat malu negeri terengganu je...
Saturday 26 March 2011
Tanda-Tanda Ar Rahman Dalam Perang Di Gaza
Assalamualaikum,
Berikut adalah tulisan Dr Abdul Rahman Ahmad Jamal, salah seorang pemimpin Hamas berkenaan perang di Gaza .
Bukanlah secara kebetulan bahwa peperangan yang dihadapi oleh rakyat Palestin di Gaza dengan penuh keteguhan dan kesabaran disebut dengan perang “Al-Furqan” atau perang pembeza. Penamaan ini sudah menjadi takdir Allah swt. Perang ini adalah sambungan dari perang Badar yang dinamakan oleh Allah yang Maha Kuasa pada Hari Al-Furqan di mana bertemunya dua kelompok.
Dalam peperangan Badar, tanda2 Allah sangat jelas terlihat dengan pertolongan- Nya kepada orang yang beriman yang jumlahnya sedikit. Bahkan Allah mentadbir dan mengatur peperangan itu dengan mengerahkan malaikat untuk berperang bersama orang-orang yang beriman. Malaikat memberikan rasa mengantuk kepada orang mukmin untuk keamanan dan ketenangan bagi mereka, menurunkan air dari langit untuk membersihkan orang-orang yang beriman dari kotoran syaitan dan mengikat hati-hati mereka dan meneguhkan kaki-kaki mereka. Allah swt mewahyukan kepada para malaikatnya dengan firmanNya :
“أني معكم فثبتوا الذين آمنوا سألقي في قلوب الذين كفروا الرعب”
“Bahwa Aku bersama kamu, maka kukuhkanlah pendirian orang-orang yang beriman. Akan kami berikan ketakutan dalam hati orang-orang kafir,” (QS : Al-Anfal 12)
Begitu juga para malaikat ikut memerangi orang-orang musyrik
“فاضربوا فوق الأعناق واضربوا منهم كل بنان”
“Maka pukullah atas leher-leher mereka dan pukullah ujung jari-jari mereka”
Serta lemparan Rasulullah saw yang mengena kepada sasaran
“فلم تقتلوهم ولكن الله قتلهم وما رميت إذ رميت ولكن الله رمي “
“Maka bukanlah kamu yang membunuh mereka (orang kafir) tapi Allah yang membunuh mereka, dan bukanlah engkau yang melempar ketika engkau melempar namun Allah yang melempar” (QS : Al-Anfal 17)
Allah swt memperlihatkan jumlah orang-orang musyrik di mata Rasulullah saw dalam mimpinya dengan jumlah yang sedikit dan Allah memperlihatkan di mata orang-orang mukmin jumlah orang-orang kafir sedikit. Ketika dua kelompok ini bertemu, maka orang-orang kafir melihat jumlah orang mukmin dua kali ganda. Allah menolong siapa saja yang dikedendakinya. Semua itu adalah karamah dalam pertempuran Al-Furqan.
Dalam pertempuran Al-Furqan di Gaza sebulan yang lalu, benar2 nampak dokongan dan pertolongan Allah kepada para mujahidin bahkan kepada manusia secara umum. Allah swt mengurniakan sejumlah karamah kepada mujahidin untuk memberikan keteguhan di hati mereka. Itu tidak pelik dan aneh.
Para ulama menegaskan dengan dalil yang kuat bahwa para malaikat yang turun di perang Badar untuk berperang bersama orang-orang mukmin itu tidak khusus untuk ahli Badar namun umum untuk semua golongan orang-orang yang beriman; jika mereka ikhlas dan benar dalam jihadnya untuk meninggikan kalimat Allah dan menegakkan syariat-Nya. Sejumlah mujahidin yang berada di medan jihad di Gaza menceritakan peristiwa2 yang terjadi kepada mereka yang membuatkan hati mereka tenang.
Karamah pertama adalah keteguhan para mujahidin di medan perang yang digempur habis-habisan oleh pesawat tempur di atas kepala mereka dan kereta2 kebal di sekeliling mereka. Namun mereka tetap berperang tanpa rasa gentar. Orang-orang yang menyaksikannya memiliki prasangka yang bermacam-macam terhadap Allah swt dan hati mereka seakan tergoncang oleh gempa bumi yang dahsyat. Faktor2 pertolongan di muka bumi sudah habis dan hanya ada pertolongan dari Allah swt. Maka Allah swt melimpahkan karamah kepada mereka. Dalam peperangan sebelum ini yang pernah dialami oleh kaum muslimin sepanjang sejarah, banyak kisah-kisah yang dicatatkan tentang karamah ini.
Salah satu karamah terjadi di desa Mighraqah di mana sejumlah mujahidin melihat dengan mata kepala mereka sendiri. Mereka melihat sebuah rumah dihancurkan oleh tentera Zionis Israel dengan bom yang besar sehingga mereka khuatir akan mengena ke rumah di sebelahnya. Dalam kebakaran yang hebat itu, mereka melihat seorang mujahid berdoa kepada Allah swt dengan menangis: “Wahai Allah yang menjadikan api, dingin dan keselamatan bagi Ibrahim, padamkan api dengan kehendak-Mu” di mana hanya selang tiga minit sahaja selepas itu api itu padam. Maka para mujahidin yang turut menyaksikan itu menangis semuanya kerana mereka merasakan Allah swt menolong dan mengabulkan doa mereka.
Masih pada pertempuran di Mighraqah di mana pesawat-pesawat tempur Israel menggempur dan mengepung mujahidin dari atas kepala mereka. Mereka tidak dapat bergerak. Tiba-tiba datang awan mendung yang memayungi mereka dan menutupi pesawat tempur Israel untuk melihat ke bumi. Maka para mujahidin pun bergerak bagi menghindarkan diri mereka dari tempat itu.
Ada juga cerita seorang mujahid yang mengalami sendiri bersama rakan-rakannya yang sedang berada di sebuah rumah. Bom dan peluru berpandu dari pesawat dan kereta kebal Israel menggempur mereka habis-habisan, namun tidak seorangpun yang terkena serangan itu. Sebahagian dari kami merasa takut. Namun tiba-tiba dia mengajak kami menghalang kereta2 kebal Israel yang menyerang kami sehingga Allah memberikan pertolongan untuk meledakkan beberapa kereta kebal yang ada. Maha Suci Allah yang menurunkan ketenangan dalam hati-hati orang yang beriman dan Allah memiliki tentera-tentera di langit dan bumi dan Allah Maha Perkasa lagi Bijaksana.
Seorang mujahid menceritakan kepada penulis bahwa mereka melihat dua kereta kebal meletup dan terbakar di tempat mereka memasang bom tepi jalan. Ketika kami menghampiri dua kereta kebal Israel yang meletup itu, ternyata bom tepi jalan yang kami pasang belum meletup.
Seorang mujahid lain menceritakan bahwa ia bersendirian ketika memasang bom tepi jalan. Beberapa saat kemudian ia sudah dikepung oleh kereta2 kebal Israel . Dalam keadaan yang cemas itu, ia berbisik dalam dirinya, “carilah tempat yang lebih aman”. Namun ia mendengar satu suara tanpa diketahui dari mana datangnya; “tetaplah berada di tempatmu”. Maka dia tetap berdiri di tempatnya dan tiba-tiba ketenangan merasuk dalam hatinya dan Allah memberikan pertolongan dengan meletupnya kereta2 kebal Israel itu.
Seorang mujahid lain menceritakan bahwa ketika dia hendak melepaskan roket, ia merasa ada “orang” yang membetulkan sasarannya ke kanan dan ke kiri sedikit.
Penulis sendiri mencium bau wangian yang keluar dari poket baju jasad seorang mujahid yang Syahid bernama Abdullah As-Shanik padahal ia sudah 20 hari terbungkus.
Bau wangian yang sama juga penulis cium dari jasad Syahid Musa Hasan Abu Nar yang terbunuh dan darahnya meluncur keluar membasahi lantai masjid. Meskipun darah itu dibersihkan namun baunya itu masih wangi. Bukan hanya penulis yang menciumnya namun orang lain juga begitu. Ini sungguh meyakinkan penulis akan kebenaran jalan dan langkah Rasulullah saw meski orang-orang kafir dan munafik benci.
Bahkan kesaksian-kesaksian dari askar2 Yahudi yang disiarkan oleh Channel 10 televisyen Israel bahwa mereka menyaksikan lembaga aneh yang mereka yakini sebagai hantu yang keluar dari bumi dan memerangi mereka.
Ada juga kesaksian dari seorang askar Israel yang buta matanya akibat dilempar dengan pasir oleh seorang laki-laki yang berpakaian putih.
Bahkan ketakutan yang dicampakkan ke dalam hati-hati orang Yahudi menjadikan mereka yang memiliki senjata jauh lebih canggih dari senjata kaum mujahidin Palestin takut untuk membuat serangan dan hanya menyerang kanak-kanak, wanita, orang2 tua dan orang awam yang tidak membawa senjata.
Wahai warga Gaza , para mujahidin yang sabar dan teguh, Allah bersama kamu. Kamu telah mendapat kemuliaan di perang Gaza dan kamu tulis sejarah di lembaran yang bersinar, Kamu kalahkan lagenda tentera Israel yang kononnya sukar dikalahkan. Kamu tanamkan ruh jihad di dalam hati umat ini meskipun dengan pengorbanan dan kehancuran rumah-rumah kamu, meskipun dengan mengorbankan para syuhada. Kamu jual jiwa-jiwa kamu dan harta kamu dengan syurga dan Allah membelinya, maka bergembiralah dengan perniagaan kamu dan itulah kemenangan yang besar.
Bagi-Mu ya Allah segala pujian dan bagi-Mu segala syukur, semua urusan dikembalikan kepada-Nya, yang terang dan rahsia, segala puji dengan Islam, Iman, Al-Quran, dengan ribat, jihad sehingga Engkau mudahkan urusan kami dalam mengalahkan musuh kami, dan Engkau bantulah mujahidin kami. Segala puji bagi-Mu sesuai dengan wajah-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.
Bersama-sama ini juga dikepilkan beberapa gambar2 para syuhada’ di Gaza yang kesemuanya dalam keadaan senyum, MasyaAllah.
support bachik dgn klik iklan2 bacik...
KEBANYAKAN YG KAMU BACA D SINI ADALAH SUNNAH NABI YG ORG ISLAM TINGALKAN
Disebalik Musibah
Menemui saudara ku sekelian, baru baru ini sekali lagi Yahudi bermaharja lela membantai penduduk Gaza, tanpa merasa belas kasihan, ini dapat difahami kerana bagi kaum Yahudi, Palestin adalah negeri mereka, walaupon dari segi sejarah, memang mereka tahu, Israel memang bukan milik mereka yg mutlak, terima kasih kepada kerajaan British yg. memberi mereka penempatan selepas dihalau oleh Hitler pada perang dunia kedua. Tak perlulah saya mengulang lagi peri laku kaum Yahudi yang sekian lama di halau oleh umat manusia dari zaman Firaun lagi, berjuta juta kaum Yahudi telah dibunuh, tiada suatu bangsa didunia ini yang dibunuh begitu ramai dimuka bumi ini dan kini telah muncul pula di Amerika,kumpulan anti Yahudi , kerana mereka (pribumi Amerika)telah mulai sedar yang mereka telah menjadi hamba dibawah telunjuk Yahudi (Proxy) Hanya masa akan menentukan peledakan dimana kaum Yahudi pula akan menemui penghalauan beramai ramai keluar dari bumi Amerika, mustahil? Jika anda lihat sejarah, tiada apa yang mustahil akan berlaku terhadap kaum Yahudi.
Setelah memantau beberapa lelaman web saya ada terbaca tesis mengenai kaum Yahudi dan saya tertarik untuk membaca dan menterjemahkanya ke bahasa Melayu, semuga ianya dapat memberi menafaat kepada kita dan jenerasi mendatang. Janganlah kida dok mengutuk kaum Yahudi terus terusan, sedang badan dunia (UN) tak dapat melakukan sesuatu. Pembantaian secara zalim diGaza akan segera dilupakan tanpa satu pon general tentera Israil dibawa kepengadilan (sila lihat sejarah UN) maka itu kaum Yahudi bertambah bongkak, tujuan mereka hanyalah melemahkan kaum Arab disekeliling mereka.
Tesis itu bertajuk “Why the jews so smart” suka cita saya alih bahasakanya secara rengkas. Setelah membaca tesis itu, ianya dapat mengubah cara diet saya, semuga pasangan muda dapat mengamalkanya demi melahirkan jenerasi yg baik.
Hakim Ma’ruf Bin Hj Abdul Kadir
Universiti Massachuset
USA.
Subscribe to:
Posts (Atom)
